Minggu, 03 November 2013

UMP Jakarta Terbesar, Bengkulu Naik 45 Persen ( Tulisan 3 )

UMP Jakarta Terbesar, Bengkulu Naik 45 Persen

JAKARTA, KOMPAS.COM — Hingga 1 November 2013, sebanyak 16 provinsi di Indonesia telah menetapkan dan melaporkan besarnya upah minimum di wilayah masing-masing. Masih ada 18 provinsi lain yang belum melaporkan besaran upah minimum provinsi tahun 2014 kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).
Dalam situs internet Sekretariat Kabinet RI diumumkan, dari 16 provinsi yang telah melaporkan upah minimum provinsi (UMP) 2014 itu, Provinsi DKI Jakarta menetapkan UMP paling tinggi di antara provinsi-provinsi lain. Adapun Provinsi Bengkulu mencatat selisih pertambahan UMP tertinggi dibanding daerah lain, yakni 45 persen dibanding tahun lalu.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta kepada daerah-daerah yang belum menetapkan UMP seusai batas akhir pada 1 November untuk segera menetapkan UMP wilayah masing-masing. Berdasarkan laporan sementara, Muhaimin mengatakan, penetapan UMP 2014 tertunda di beberapa provinsi karena masih dalam proses pembahasan akhir dan menunggu surat keputusan gubernur masing-masing.
"Bagi provinsi yang belum menetapkan, pembahasan penetapan upah minimum diharapkan dapat dipercepat sehingga tidak menimbulkan masalah, dan penetapan upah minimum dapat diterapkan dengan tepat waktu," kata Muhaimin dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (2/11/2013).
Dari 18 provinsi yang belum menetapkan upah minimum, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan terdapat 4 provinsi yang tidak akan menetapkan UMP, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Berikut daftar provinsi yang telah menetapkan UMP 2014:
NO
PROVINSI
UMP 2013 (Rp)
UMP 2012 (Rp)
SELISIH
1
Kalimantan Tengah 
1.723.970
1.553.127
11 %
2
Kalimantan Barat
1.380.000
1.060.000
30 %
3
Jambi
1.502.300
1.300.000
15,56 %
4
Sulawesi Tenggara
1.400.000
1.125.207
24,40 %
5
Sumatera Barat
1.490.000
1.350.000
10,37 %
6
Bangka Belitung
1.640.000
1.265.000
29,64 %
7
Papua
1.900.000
1.710.000
11,11 %
8
Bengkulu
1.350.000
930.000
45 %
9
NTB
1.210.000
1.100.000
10 %
10
Jakarta
2.441.301
2.200.000
9 %
11
Kalimantan Selatan
1.620.000
1.337.500
21,12 %
12
Banten
1.325.000
1.170.000
13,25 %
13
Kepulauan Riau
1.665.000
1.365.087
21,97 %
14
Riau
1.700.000
1.400.000
21,40 %
15
Sumatera Utara
1.505.850
1.305.000
10 %
16
Kalimantan Timur
1.886.315
1.762.023
7,66%

  Sumber :







Analisis :
            Jakarta sebagai ibukota negara, dengan segala permasalahan yang kompleks memang dituntut untuk selalu sempurna oleh sebab itu kebutuhan hidup di jakarta sangatlah tinggi, beban ekonomi, dan himpitan kerasnya ibukota membuat semua orang harus pintar mengais rezeki
            Termasuk para buruh, maka dari itu tidak heran kalau UMP DKI Jakarta menempati posisi teratas dalam UMP tertinggi nasional, semoga saja di imbangi dengan kapasitas dan kapabilitas mumpuni baik dalam skill dan kinerja para buruh

dan membuat mereka lebih bersemangat dalam mengadu nasib di ibukota kita tercinta ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar